
7 Momen Epik Dalam Final Liga Champions – Momen-momen epik merupakan sebagian dari banyak peristiwa menarik yang terjadi dalam sejarah Final Liga Champions, dan setiap final selalu menawarkan kisah dan emosi yang unik bagi para pecinta sepakbola.
Liga Champions, juga dikenal sebagai UEFA Champions League, adalah kompetisi sepak bola paling prestisius di Eropa. Kompetisi ini diatur oleh UEFA (Union of European Football Associations) dan melibatkan klub-klub sepak bola terbaik dari berbagai liga di Eropa.
Turnamen ini berlangsung setiap musim dari bulan September hingga Mei, dengan pertandingan-pertandingan yang menarik perhatian jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia. Format kompetisi Liga Champions mencakup beberapa tahap, mulai dari babak kualifikasi hingga final.
Liga Champions menarik perhatian banyak penggemar sepak bola karena kualitas pertandingan yang tinggi, hadirnya pemain-pemain bintang dari seluruh dunia, dan rivalitas antar klub besar Eropa.
Kompetisi ini telah menyajikan momen-momen epik, keajaiban, serta kenangan tak terlupakan dalam sejarah sepak bola, membuatnya menjadi salah satu turnamen sepak bola terbaik dan paling prestisius di dunia.
7 Momen Epik Dalam Final Liga Champions
1. Final Liga Champions 1999 The Treble Triumph
Pada menit-menit akhir laga, dengan skor 1-0 untuk Bayern, Manchester United berhasil mencetak dua gol dalam waktu injury time dan membalikkan keadaan menjadi 2-1. Momen epik ini membawa Manchester United meraih treble (gelar Liga Premier, Piala FA, hingga Liga Champions) dalam satu musim.
2. Final Liga Champions 2005 – Miracle of Istanbul
Di final ini, Liverpool berhadapan dengan AC Milan. Liverpool tertinggal 3-0 di babak pertama, namun melakukan kebangkitan luar biasa di babak kedua dengan mencetak tiga gol dan menyamakan skor menjadi 3-3. Pada adu penalti, Liverpool keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2. Momen ini dikenal sebagai “Miracle of Istanbul” karena perubahan dramatis dalam jalannya pertandingan.
3. Final Liga Champions 2012 – Drama di Munich
Chelsea menghadapi Bayern Munich di kandang lawan, Allianz Arena. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1 setelah waktu normal dan perpanjangan waktu. Pada adu penalti, Chelsea berhasil menundukkan Bayern dengan skor 4-3 dan meraih gelar Liga Champions pertama mereka.
4. Final Liga Champions 2013 Red Card Redemption
Pada final ini, Bayern Munich menghadapi Borussia Dortmund. Pemain bintang Bayern Munich, Arjen Robben, mendapatkan peluang untuk membalas kegagalannya di final sebelumnya dengan mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir laga, memastikan Bayern meraih gelar juara.
5. Final Liga Champions 2018 – Salah’s Injury and Karius’ Errors
Dalam final antara Real Madrid dan Liverpool, bintang Liverpool, Mohamed Salah, mengalami cedera bahu setelah kontak dengan Sergio Ramos dari Real Madrid. Cedera ini menjadi momen kritis sehingga mengubah dinamika permainan. Selain itu, kesalahan fatal dari kiper Liverpool, Loris Karius, memberikan kesempatan bagi Real Madrid untuk mencetak dua gol dan meraih kemenangan 3-1.
6. Final Liga Champions 2020 – Kepahitan Paris untuk PSG
Di final pertamanya, Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi Bayern Munich. Meskipun PSG memberikan perlawanan sengit, Bayern berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol Kingsley Coman. PSG harus menelan kekalahan pahit dalam usaha mereka meraih gelar juara.
7. Final Liga Champions 2021 – Jorginho’s Winning Goa
Pada final antara Manchester City dan Chelsea, gelandang Chelsea, Jorginho, mencetak gol kemenangan dari titik penalti. Chelsea berhasil menaklukkan Manchester City dengan skor 1-0 dan meraih gelar juara kedua mereka di Liga Champions.