Desilets memulai karirnya di industri game pada akhir 1990-an ketika dia bergabung dengan Ubisoft Montreal. Di sana, dia bekerja sebagai desainer level dan berkontribusi pada beberapa proyek awal, termasuk Prince of Persia: The Sands of Time. Keterlibatannya dalam proyek ini menandai awal dari reputasinya sebagai seorang desainer yang inovatif.

Namun, Desilets mendapatkan pengakuan dan ketenaran yang lebih luas melalui perannya sebagai pencipta dan direktur kreatif utama dalam pengembangan seri Assassin’s Creed. Ia bertanggung jawab atas pengembangan konsep gameplay dan desain level yang menjadi ciri khas dari seri tersebut. Assassin’s Creed menjadi salah satu waralaba game paling sukses dalam sejarah, dengan pengaruh yang merambah ke berbagai media, termasuk film dan buku.

Setelah sukses dengan Assassin’s Creed, Désilets meninggalkan Ubisoft pada tahun 2010 dan mendirikan studio pengembangan game independen bernama Panache Digital Games pada tahun 2014. Di studio barunya, ia merilis game Ancestors: The Humankind Odyssey pada tahun 2019. Game ini mengeksplorasi perjalanan evolusi manusia dalam bentuk pengalaman eksplorasi yang unik dan penuh tantangan.

Desilets terus menjadi sosok yang diakui dalam industri game, dengan kontribusinya yang revolusioner dalam desain gameplay, narasi, dan pengalaman bermain yang mendalam.

Ia terkenal sebagai pengembang yang berani mengeksplorasi batasan konvensional dan menciptakan pengalaman yang unik bagi para pemain. Patrice Desilets telah memberikan sumbangsih berharga terhadap perkembangan industri game dan menjadi salah satu tokoh penting dalam dunia desain game modern.

1. Prince of Persia: The Sands of Time (2003)

Patrice Désilets menjadi direktur kreatif dalam permainan ini, yang merupakan karya revolusioner dalam genre platformer aksi. Dengan menggabungkan unsur platforming yang halus dengan pertarungan yang intens dan inovatif, Désilets menciptakan pengalaman permainan yang segar hingga menghidupkan kembali franchise Prince of Persia.

2. Assassin’s Creed (2007)

Karya terobosan terbesar Patrice Désilets adalah franchise Assassin’s Creed. Sebagai direktur kreatif permainan ini, Désilets membawa pendekatan yang revolusioner terhadap desain dunia terbuka. Ia menghadirkan lingkungan yang sangat terperinci, hingga menggabungkan pergerakan bebas yang lincah dengan cerita sejarah yang mendalam. Sistem parkour yang inovatif, tata letak kota yang realistis, dan permainan konspirasi sejarah sehingga menjadikan Assassin’s Creed sebagai tonggak dalam genre permainan aksi-petualangan.

3. Assassin’s Creed II (2009)

Dalam sekuelnya, Désilets terus mengembangkan konsep revolusioner dari Assassin’s Creed. Ia memperkenalkan mekanisme baru, seperti sistem ekonomi, karakterisasi yang lebih dalam, hingga lingkungan dunia terbuka yang lebih besar. Assassin’s Creed II memperluas alur cerita dan menciptakan pengalaman permainan yang lebih mendalam serta memperbaiki mekanika permainan yang sudah ada.

4. 1666

1666 adalah proyek ambisius lainnya yang dikerjakan oleh Désilets, meskipun belum dirilis pada saat pengetikan ini. Permainan ini mendapat julukan sebagai proyek misterius karena sedikit informasi yang tersedia. Namun, proyek ini diantisipasi sebagai karya revolusioner yang akan menggabungkan sejarah dengan elemen supernatural dan gameplay inovatif.

Karya-karya Patrice Désilets secara konsisten menunjukkan ambisi dan keinginan untuk merevolusi industri permainan video. Ia terkenal karena menggabungkan cerita yang mendalam dengan mekanika permainan yang inovatif, serta menciptakan dunia-dunia yang menarik untuk dieksplorasi.

Kontribusinya dalam genre permainan aksi-petualangan telah menginspirasi banyak pengembang permainan dan mengubah cara kita memandang permainan video sebagai medium hiburan.